Jumat, 06 Mei 2011

dinamika masyarakat dan kebudayaan

Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan

Konsep – konsep dalam dinamika sosial (social dinamics)
Proses belajar kebudayaan oleh warga masyarakat yang bersangkutan
Internalisasi (internalization)
Sosialisasi (socialization)
Enkulturasi (enculturation)
Proses perkembangan kebudayaan umat manusia pada umumnya dan bentuk – bentuk kebudayaan yang sederhana hingga bentuk – bentuk yang paling kompleks.
Evolusi kebudayaan (cultural evolution)
Proses penyebaran kebudayaan secara geografis, terbawa oleh perpindahan bangsa – bangsa di atas permukaan bumi
Difusi (diffution)
Proses belajar unsur – unsur kebudayaan asing oleh warga masyarakat
Akulturasi (acculturation)
Asimilasi (assimilation)
Proses pembaharuan atau inovasi dan penemuan baru
Inovasi (innovation)
Penemua baru (discovery)
invention



internalisasi
Proses internalisasi merupakan proses yang berlangsung sejak individu dilahirkan hingga sesaat akan meninggal dunia.
Proses internalisasi adalah proses individu belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang diperlukan sepanjang hayatnya.
Manusia memiliki bakat yang telah terkandung dalam gen untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, hasrat , nafsu dan emosi dalam kepribadian individunya. Tetapi wujud dan pengaktifannya sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimulasi yang berada dalam alam sekitar, lingkungan sosial maupun budayanya.
sosialisasi
Proses sosialisasi berkaitan dengan proses belajar kebudayaan dalam hubungan dengan sistem sosial.
Dalam proses itu seorang individu dari masa kanak – kanak hingga masa tuanya belajar pola – pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka ragam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari – hari.
Para individu dalam masyarakat yang berbeda – beda akan mengalami proses sosialisasi yang berbeda pula karena proses sosialisasi banyak di tentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan
enkulturasi
Istilah yang sesuai dengan kata enkulturasi adalah pembudayaan (dalam bahasa inggris institutionalization)
Proses enkulturasi adalah proses seseorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma, dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
proses enkulturasi sudah dimulai sejak kecil dalam alam pikiran warga suatu masyarakat, yang dimulai dengan pengenalan, peniruan hingga membentuk suatu pola yang mantap dan norma yang mengatur tindakannya dibudayakan.
Individu yang mengalami hambatan dalam proses internalisasi, sosialisasi dasn enkulturasi sehingga kepribadiannya tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan sosialnya, menjadi kaku dalam pergaulan, dan cenderung menghindari norma – norma dan aturan dalam masyarakatnya sehingga hidupnya penuh dengan konflik dengan orang lain disebut dengan deviants
Faktor deviant merupakan faktor penting karena merupakan sumber dari berbagai kejadian masyarakat dan kebudayaan positif maupun negatif.
Kejadian masyarakat yang positif adalah perubahan kebudayaan (culture change) yang menjelma kedalam perubahan dan pembaruan dalam adat istiadat yang kuno.
Kejadian masyarakat yang negatif, misalnya berbagai ketegangan masyarakat yang menjelma menjadi permusuhan antar golongan, adanya banyak penyakit jiwa, banyaknya peristiwa bunuh diri, kerusakan masyarakat yang menjelma menjadi kejahatan, demoralisasi dn sebagainya.

Evolusi sosial
Proses microscopic dan macroscopic dalam evolusi sosial
Perubahan dapat dilihat dari dekat dan detai (miskroskopik) dan dapat dilihat dari jauh dengan memperhatikan perubahan – perubahan yang tampak besar saja.
Proses berulang dalam evolusi sosial budaya
Perhatian terhadap proses berulang dalam evolusi sosial ini dilihat dari tindakan individu masyarakat yang menyimpang dari adat istiadat yang umum. Keadaan – keadaan yang menyimpang ini sangat penting artinya, karena penyimpangan demikian menjadi pangkal dari proses perubahan kebudayaan masyarakat pada umumnya. Jika penyimpangan – penyimpangan tadi sedemikian berulangnya (recurrent) sehingga masyarakat tidak dapat mempertahankan adatnya lagi, maka masyarakat terpaksa memberi konsekuensinya dan adat serta aturan kan diubah sesuai dengan desakan keperluan – keperluan baru dari individi – individu dalam masyarakat.
Proses mengarah dalam evolusi kebudayaan
Kalauu evolusi masyarakat dan kebudayaan kita pandang seolah – olah dari jarak yang jauh dengan interval waktu yang panjang, maka akan tampak perubahan – perubahan besar yang seolah – olah bersifat menentukan arah dari sejarah perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang bersangkutan.
difusi
Penyebaran manusia
Ilmu paleontropologi telah memperkirakan bahwa makhluk manusia pertama hidup di daerah Afrika Timur
Sekarang makhluk itu menduduki hampir seluruh muka bumi ini dengan segala macam lingkungan iklimnya. Hal ini dapat diterangkan dengan adanya suatu pembiakan dan gerak penyebaran atau migrasi – migrasi yang disertai proses – proses penyesuaian atau adaptasi fisik dan sosial budaya dari mkhluk manusia dalam jangka waktu beratus – ratus ribu tahun sejak zaman purba.

Penyebaran unsur – unsur kebudayaan
Bentuk – bentuk difusi:
Penyebaran unsur – unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain oleh kelompok manusia yang ber imigrasi
Penyebaran unsur – unsur kebudayaan oleh individu - individu yang berpindah ke tempat yang jauh.
Hubungan symbiotic, hubungan dimana bentuk dan kebudayaan masing – masing tidak berubah melainkan membentuk pola kerjasama
Penetration Pacifique, unsur – unsur kebudayaan asing di bawa oleh para pedagang masuk ke dalam kebudayaan penerima dengan tidak sengaja atau tanpa paksaan.
Stimulus Diffusion, suatu difusi yang meliputi jarak yang besar yang terjadi melalyui rangkaian pertemuan antara deret – deret suku bangsa.
Kultur – kompleks, gabungan dari unsur – unsur yang menyebar antar kebudayaan.

akulturasi
Acculturation atau culture contact dimaknai sebagai proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur – unsur dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur – unsur kebudayaan asing lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri
asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul apabila;
Adanya golongan manusia yang berlatar belakang kebudayaan yang berbeda,
Saling bergaul secara intensif untuk waktu yang lama, sehingga
Kebudayaan – kebudayaan golongan – golongan tadi masing – masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur – unsur masing berubah wujudnya menjadi unsur – unsur kebudayaan campuran.
Pembaruan atau inovasi
Inovasi adalah proses pembaruan dan penggunaan sumber – sumber alam, energi, modal, pengaturan baru tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi menghasilkan produk – produk baru.
Faktor – faktor pendorong penemuan baru:
Kesadaran individu akan ada kekurangan dalam kebudayaannnya
Mutu dari keahlian suatu kebudayaan
Sistem peransang bagi aktivitas mencipta dalam masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar