Senin, 30 Agustus 2010

malaikat kecilku hebat


Dua malaikat kecil ku sekarang semakin besar saja, rasanya baru kemarin aku menggendong2 mereka. Gak terasa echa sekarang sudah masuk tk dan nibras mulai ngoceh dengan bahasa planet bayinya. Pada dasarnya dua2nya punya kepandaian yang unik meskipun karakteristiknya bertolak belakang.
Echa bisa dengan tenang bermain hanya dengan satu mainan dan mengeksplorasi kegunaan setiap benda hanya dengan mengamati orang2 di sekitarnya menggunakannya. Misalnya dia bisa tahu bagaimana cara menggunakan gunting dengan melihatku memakai gunting (aku punya mainan berbentuk gunting bergerigi), atau melihat semua benda2 yang ada disekitarnya dengan sangat teliti, jika tidak mengerti apa itu maka dengan tegas dia bilang “ni pa?” bahasanya jelas meskipun cadel dan singkat. Rasa keingintahuan yang tinggi mendorongnya untuk terus bertanya sampai dia benar2 bisa mengerti apa manfaat dari sesuatu. Dia akan terus bertanya apa fungsi ini dan apa itu. Tapi tidak sebatas mengerti saja, dia bisa langsung mempraktekannya, misalnya sewaktu aku ajak dia jalan2 naik trans jakarta, dia tahu kalau manula dan orang sakit harus didahulukan untuk duduk di bus umum, maka dengan sigap berdiri mempersilahkan seorang kakek untuk duduk di kursinya, padahal waktu itu usianya baru dua tahun. Atau duduk diam sewaktu di rumah sakit, karena orang sakit butuh ketenangan (hanya dengan melihat tanda “dilarang berisik”). Hebat kan?
Lain halnya dengan nibras... ibuku bilang ini si kutu loncat...
Tidak pernah kenal lelah mengacak2 seisi rumah untuk mengekplorasi kegunaan sebuah benda, misalnya dia ambil sebuah sendok, di gunakan untuk memukul meja, botol, panci, atau gelas, maka suara yang ditimbulkan akan berbeda, dia bariskan semua benda2 tersebut dan memukulnya satu persatu sehingga terdengar suara gaduh yang bersahut2an. Dia akan meniru setiap gerakan yang dilakukan orang lain, misalnya sewaktu di televisi ada adegan menendang maka dia akan mencoba menendang semua benda yang ada di depannya, sampai dia tahu kalau hal itu menyakitkan dan akhirnya tidak dia lakukan lagi. Atau mengacak2 seisi kamar untuk mencari benda2 yang kelihatan unik dan menghancurkannya hingga berkeping2. Dia bisa menggunakan imaginasi tingkat tinggi, memakai talenan alat masak ibuku untuk bermain selancar seperti yang dilihatnya di tivi, atau menggunakan jilbabku untuk menjadi kuda2an. Gak ada satu mainanpun yang bertahan digunakan lebih dari 1 jam. Dia akan mudah bosan dan kalau sudah begitu tinggal di banting atau di buang ketempat sampah. Aktif memang, tetapi tetap kepintarannya luar biasa.
Kalau echa suka musik dan bermain alat musik, sejak kecil dia sudah suka musik, bermain gitar listrik atau bas dengan adik lelakiku, bermain drum hadiah ulang tahunnya yang pertama atau bermain organ mini. Mainannya tidak banyak, kebanyakan berbentuk alat musik. Karena dia benar2 suka dengan musik. Kalau sedang kesal maka dia hanya duduk di depan pintu tanpa berekspresi atau pergi keluar dan naik keatas pohon ceri kecil di dekat rumahku. Dan baru pulang jika aku yang panggil
Sedangkan nibras lebih suka menari, jika kita stel musik maka dengan cepat dia akan bergoyang dengan goyangan khas yang di contohkan bapakku, atau gaya karate (aku pernah mengajaknya melihat ku latihan taekwondo) . dan kalau sudah ngamuk, bisa guling2an di depan rumah atau main gigit siapa saja yang ada. Hahahaha...
Tapi bagaimanapun mereka tetap malaikat kecilku yang paling hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar