Selasa, 15 Juni 2010

SIAPA YANG PALING MEWARNAI PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT?

Coba ingat-ingat kembali modus-modus orang Yahudi yang sangat lihai mengambil keuntungan dari suatu pergolakan, orang lain (Inggris, Spanyol, Perancis dan Portugis) yang Nasrani saling berperang berebut pengaruh dan kekuasaan, tetapi orang Yahudilah yang paling banyak mengambil keuntungan. Perhatikan tata kota Washington DC sebagai ibukota Negara Amerika Serikat. Disana ada beberapa bangunan penting.
1. White House, lambAng rasisme sebagai istana presiden, dan yang boleh duduk disinggasana itu hanya orang kulit putih bukan yang kulit berwarna. Entah apa yang sebenarnya dilakukan Obama disana?
2. Washington Monumen, sebuah symbol kekuatan setan.
3. House of Temple, sebagai pusat pergerakan Illuminati Freemason, markas konspirator dunia.
4. Jefferson Memorial
5. Lincoln Memorial
Jika ditarik garis lurus antara Jefferson Memorial, US Capital dan Washington Monumen akan menjadi piramida atau diagram jangkar, dimana White House akan berada ditengah-tengah antara Washington Monumen dan Jefferson Memorial

Begitu juga jika ditarik garis lurus antara Washington Monumen, Lincoln Memorial, dan Jefferson Memorial, kedua piramida tersebut, jika digeser keatas dankebawah akan membentuk piramida terbalik atau diagram jangkar, dimana White House berada ditengah-tengah antara Washington Monumen dan Jefferson Memorial. Kedua piramida tersebut bila digeser keatas dan kebawah akam membentuk lambing Zionis, Bintang David (Heksagram)
Apabila diamati lebih dalam, nanti akan ditemukan symbol-simbol magis Freemason, semua sudah direncanakan dengan cermat oleh mereka.
Washington Monumen adalah replika besar yang bersimbol kekuatan setan Lucifer yang dibuat oleh Priapic Semuseret.
Di kota New York terdapat patung besar Liberty yang penuh dengan simbol-simbol Zionis, persembahan dari anggota freemason tingkat 33 (puncak) Auguste Bartholdi
menurut pendeta Mark Hitchock dalam bukunya BIBLE PROPECY, patung Liberty berwajah seorang perempuan sebagai lambing pelacur seperti yang telah dinubuatkan didalam Kitab Wahyu 17: 1-6. Coba perhatikan pula gambar dan simbol-simbol yang ada dalam uang kertas 1 dollar, semenjak dicetak tahun 1776 sampai sekarang belum pernah ada perubahan:
1. Kata ONE DOLLAR; coba tulis dengan huruf latin ‘one dollar’ dan dihadapkan ke cermin, maka akan dibaca ‘our dojjal’ atau ‘dajjal kita’ (raja yang ditunggu-tunggu bangsa Yahudi). Apakah tulisan ini disengaja atau hanya kebetulan saja?
2. “Mata Satu” terdapat ditengah piramida kecil yang memancarkan cahaya keseluruh penjuru, artinya adalah mata dajjal yang tajam senantiasa mengawasi dan mengendalikan.
“Dajjal itu keriting rambutnya, hidungnya bersuara, rambut kepalanya bagaikan dahan pohon, mata kanannya terhapis dan mata kirinya seperti anggur yang mengapung” (HR Tabrani)
Di dalam riwayat lain Ibnu Umar ra berkata: “Rasulullah SAW berdiri dihadapan orang banyak, lalu memuji dan menyanjung Allah SWT sebagaiman biasa, kemudian beliau menyebut-nyebut nama Dajjal: Sesungguhnya aku memperingatkan kepadamu agar berhati-hati pada Dajjal. Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya, akan tetapi aku beritahukan kepada kalian tentang Dajjal yang belum pernah diberitahukan oleh seorang nabipun kepada kaumnya. Kalian harus tahu bahwa Dajjal buta sebelah matanya dan bahwa Allah tidak buta sebelah mataNya. “ (HR Bukhari)
3. Piramida sebagai lambang kekuatan dan kekuasaan.
4. “in God we trust one” artinya kita hanya mengabdi pada Tuhan yang satu (setan Lucifer).
5. ONE singkatan dari Ordo Novus Emperium yaitu Pemerintahan Dunia Baru
6. Ada 13 bintang berbentuk bintang david (heksogram)
7. Ordo Novus Seclorum sebagai penghargaan kepada penulis buku dengan judul tersebut yaitu Adam Weishaupt. Anehnya buku tersebut sengaja diselesaikan penulisannya tepat tanggal 1 Mei 1776 (1 – 5 -1776) 1 + 5 = 6, 1 + 7 + 7 = 15 → 1 + 5 = 6, maka terbentuklah 3 kali angka 6. 666 yaitu angka keramat bagi anggota freemason yang juga terdapat dalam bible. Lebih aneh lagi tanggal 1 Mei dijadikan sebagai perayaan hari komunis (buruh) sedunia, termasuk di Indonesia. Sementara tahun 1776 di deklerasikan sebagai tahun berdirinya negara Amerika Serikat.
8. Bila diamati lebih teliti lagi, masih banyak lambang-lambang freemason Yahudi yang belum terungkap. Pakar Teologi Protestan Amerika Patt Roberston mengatakan bahwa lambang yang ada dalam uang uang 1 dollar itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kemerdekaan Amerika. Sebagai perancang dan pendesain cap (gambar) pada uang 1 dollar tersebut adalah Charles Thompson, anggota kongres dan penganut freemason tulen.

UPAYA YAHUDI MENGHANCURKAN DUNIA

• Inggris, target pertama Yahudi
Yahudi berusaha membuat kekacauan di Inggris,dengan langkah menciptakan pertentangan antara raja Inggris dengan kabinetnya. Diteruskan dengan menciptakan konflik antar Negara dengan gereja, berikutnya dibuat perpecahan ditubuh Nasrani sehingga menjadi Katholik dan Protestan. Pergolakan-pergolakan tersebut secara materi sangan menguntungkan bagi Yahudi, kekayaan mereka bertambah berlipat ganda. Disaat kerajaan deficit anggaran akibat kekacauan, mereka datang menawarkan bantuan keuangan agar mereka leluasa bergerak di Inggris.
Orang-orang Yahudi di Inggris jumlahnya tidak sampai 2500 jiwa, akan tetapi mereka piawai untuk menguasai perekonomian. Mereka mempraktekan renten kepada penduduk Nasrani dengan bunga yang sangat tinggi, yang membuat kelompok Yahudi makin melimpah kekayaannya, sementara para debitur yang Nasrani makin sengsara. Akhirnya menimbulkan kebencisn dikalangan rakyat Inggris, puncaknya antara tahun 1189-1190 terjadi demontrasi berdarah terhadap kelompok Yahudi. Pada tahun1291 Raja Inggris Edward mengusir orang-orang Yahudi, kerena kelakuan mereka yang meresahkan dan menyengsarakan rakyatnya.
• Spanyol, Target kedua Yahudi
Seperti halnya di Inggris, di Spanyol orang-orang Yahudi menmpraktekan renten terhadap rakyat dengan bunga yang sangat tinggi. Disamping itu mereka juga berusaha maeracuni dan menguasai alam pikiran orang-orang Nasrani yaitu dengan cara membuat peafsiran-penafsiran sendiri terhadap filsafat Yunani yang disesuaikan dengan pemikiran dan keyakinan keyahudian mereka. Lebih jauh lagi konspirasi jahat Yahudi bisa dilihat dari surat Rabbi Agung Yahudi di Istanbul Turki kepada Rabbi Khaemur, Ketua Generasi Yahudi Eropa. Surat tersebut tertanggal 7 Januari 1489 berisi seruan agar menjadikan generasi muda Yahudi sebagai pendeta Nasrani palsu, guru, pengacara, dokter dan profesi-profesi penting lainnya. Dengan langkah-langkah tersebut Yahudi berencana mengelabui masyarakat Nasrani Eropa.
Menyadari akan langkah-langkah Yahudi yang membahayakan masyarakat Nasrani, Paus Evosaint III mendirikan peradilan Inkuisi sebagai media untuk menyingkap kedok sekelompok Yahudi yang pura-pura masuk Nasrani dengan maksud ingin menghancurkan dari dalam. Marthen Luther yang dicurigai sebagai agen Yahudi mengatakan: “Roh suci berkehendak untuk menurunkan kitab-kitab suci kepada dunia melalui Yahudi saja, mereka adalah anak-anak Tuhan dan kita adalah tamu-tamu asing, kita harus rela untuk menjadi anjing yang memakan sisa makanan mereka.”
Akhirnya pada tahun 1429 raja Spanyol Ferdinand dan istrinya Isabella mengusir orang-orang Yahudi, mereka berdua juga dendam atas penghianatannya terhadap Nabi Isa as. Tidak hanya pemerintah yang mengusir, bahkan pendeta Fernando Mentinez berpidato membakar semangat anti Yahudi kepada umatnya. Dibawah pengaruh seruannya, maka rakyat Spanyol secara missal mengadakan aksi pembantaian berdarah terhadap orang-orang Yahudi dan korbannya mencapai ribuan.
• Rusia, Target ketiga Yahudi
Perilaku Yahudi di setiap Negara hampir sama, sector ekonomilah yang pertama mereka kuasai. Pada tahun 1855 Alexander II naik tahta sebagai Kaisar Rusia. Kata Disraelli, dialah kaisar terbaik di Rusia. Waktu para lulusan perguruan tinggi yang Yahudi sulit mendapatkan pekerjaan, lalu sang Kaisar mengeluarkan keputusan untuk membuka kesempatan kerja seluas-luasnya bagi mereka. Maksud Kaisar menanam jasa kepada Yahudi, dengan harapan mereka akan membalas dengan kebaikan pula. Kebijakan Kaisar tersebut ditanggapi negative dan penuh kecurigaan oleh para ekstrimis dan konspirator Yahudi dunia, takut langkah baik kaisar akan memperlemah kekuatan Yahudi. Lalu para pemimpin konspirasi Yahudi dunia berencana membuat kekacauan dan huru hara di Rusia, puncaknya melenyapkan kaisar. Dibuatlah perencanaan untuk membunuh Kaisar. Ditetapkan tahun 1822 tapi gagal, diulang lagi tahun 1829 tapi gagal lagi. Rencana tersebut baru berhasil dilaksanakan pada tahun 1881 setelah mereka berhasil memancing Sang Kaisar untuk masuk kedalam rumah seorang wanita Yahudi yang kaya raya bernama Gesia Gelfman, lalu dibunuh didalamnya.
Setelah berhasil melenyapkan Kaisar Alexander II, mereka membuat konspirasi lagi, lewat pers Yahudi yang berpusat di Viena ibukota, Austria. Akan mengobarkan peperangan antara Imperium Rusia dengan kerajaan Inggris. Prof. Golden, seorang pakar ilmu sejarah di Universitas Oxford mengatakan disebuah majalah yang terbit bulan oktober 1881: “Kami berada ditepian jurang peperangan dengan Rusia. Peperangan ini kalau terjadi akan melibatkan semua bangsa yang terkait dengan kedua Negara tersebut. Sedangkan orang-orang Yahudi dengan segenap kepentingan mereka di Eropa, akan terus berusaha sekuat tenaga untuk memaksa kami masuk di dalam kancah peperangan yang mengerikan.”
Karena kebiadaban konspirasi Yahudi tersebut terutam setelah terbunuhnya Kaisar Alexander II, maka timbullah kebencian dikalangan umat Nasrani. Maka terjadilah tragedy pembantaian terhadap orang-orang Yahudi, terakhir dibuatlah “Undang-undang Mei” yang berisi peraturan keras berkenaan dengan ras dan hak ekonomi orang-orang Yahudi. Akibat undang-undang tersebut, maka banyak orang-orang Yahudi yang melakukan eksodus ke Amerika Utara dan Eropa Barat. Proses kepindahan mereka awalnya tak beraturan, lantas dikoordinir oleh para pemimpin zionis.
Setelah diangkat kaisar baru, yaitu Alexander III yang meneruskan kepemimpinan Akexander II yang terbunuh, orang-orang Yahudi mengutus Baron Gettysburg, wakil dari lembaga Rothchild untuk menghadap Kaisar agar menghapus “Undang-undang Mei”. Setelah diadakan studi dan pengkajian terhadap undang-undang tersebut, maka pada tanggal 3 september 1881 diputuskan untuk menolak semua permintaan orang-orang yahudi. Karena kegagalan telak tersebut, zionis Yahudi berencana membuat konspirasi besar untuk menumbangkan kekaisaran Rusia. Makar mereka berhasil memunculkan revolusi sosialis Bolsewyk pada bulan oktober 1917 dan menumbangkan pemerintah kekaisaran Nicholas II
Setelah jatuhnya kekaisaran maka berdirilah pemerintahan sosialis komunis di Rusia yang dipimpin oleh Wladimir Elyanot Lenin, sebagi pelaksana dan penerus ajaran Marxisme yang mempunyai filsafat materialism. Zionis Yahudilah yang menjadi dalang dibalik itu semua. Pada saat itu beberapa tokoh Yahudi masuk jadi anggota Politbiro, seperti : Tortscky, Kiev, Sokolonkov dan Zenoniv.
• Jerman, Target keempat Yahudi
Perilaku Yahudi di Jerman diselidiki dan diamati oleh Adolf Hitler, lalu membuat kesimpulan antara lain : “Untuk menguasai ekonomi Jerman, orang-orang Yahudi memulai dengan memberikan pinjaman kepada masyarakat Nasrani Jerman, yang tidak mereka sadari kecuali setelah terlambat.” Terjadinya perselishan antara Katholik dan Protestan di Jerman itu juga akibat ulah mereka, bahkan mereka juga yang memicu terjadinya Perang Dunia, yaitu dengan menebar benih-benih Revolusi Merah ditengah-tengah bangsa Reich.
Untuk mencapai tujuan agar bisa meraih kunci ekonomi nasional, mereka memanfaatkan momentum kekacauan dengan cerdasnya agar sendi-sendi ekonomi dan politik Jerman hancur. Mereka kerahkan tenaga untuk membuat intrik dan manuver politik terhadap kaum Bolsyewik Jerman, agar mereka dapat menjadikan Jerman sebagai pusat perjuangan. Menyadari akan adanya kejahatan ekonomi dan konspirasi orang-orang Yahudi, maka Adolf Hitler dengan Nazi-nya memutuskan untuk membasmi mereka. Terjadilah perburuan, penangkapan, dan pembantaian terhadap orang-orang Yahudi, sampai-sampi dibuatlah Camp Konsentrasi, yaitu tempat penjara yang mengerikan untuk menyiksa dengan segala macam bentuk penyiksaan baru kemudian dieksekusi. Namun jumlah yang dieksekusi tidak sebanyak klaim Yahudi yaitu sebanyak 6 juta orang, seperti dalam “industri” Holocaust yang menipu dunia.
• Perancis, Target kelima Yahudi
Di Perancis, konspirasi Yahudi lebih hebat dari Negara-negara lain, karena ada tokoh misterius yang megendalikan mereka dari balik layar. Semboyan mereka penuh kepalsuan yaitu “Kemerdekaan, Persaudaraan, dan Persamaan Hak” (Liberte, Fraternite, Egalite) yaitu semboyan Zionisme. Dari konspirasi Yahudi tersebut akhirnya terjadilah revolusi Perancis tahun 1789, yang banyak menelan korban. Willian Gay Karl seorang Jenderal Amerika merasa heran melihat Revolusi Perancis, sepertinya ada kekuatan-kekuatan misterius yang mampu menggerakan berbagai revolusi dan berhasil memperalat orang-orang yang berpengaruh seperti Mirabeau, Lafayette, dan Duke Dourlian. Lauze seorang freemanson Yahudi pada tahun 1785 tertangkap di Ratisbon, Jerman, pada saat dia membawa dokumen rahasia yang akan diserahkan kepada Grand Orient cabang freemanson di Perancis. Dokumen tersebut berisi rencana Revolusi Perancis yang akan dilaksanakan pada tahun 1789, dokumen tersebut disimpan di museum Munich. Selang 15 tahun setelah Revolusi Perancis, berkatalah Napoloen Bonaparte yang termashyur: “Kita harus mengakui bahwa dunia dikendalikan oleh organisasi-organisasi rahasia.” Disebutkan dalam protocol ketiga penguasa Zionis: “Ingatlah bahwa Revolusi Perancis yang kita sebut sebagai peristiwa terbesar, rahasia koordinasi awal gerakan tersebut telah kita ketahui dengan baik, karena itu hasil kerja kita. Sekarang kita telah menjadi kekuatan internasional yang tidak dapat direngkuh, karena jika kita diserang oleh suatu Negara, maka Negara lain akan segera membantu kita”. Raja Freemansonry pada tahun 1804 Phillip Egalite member medali bintang segi enam kepada Napoleon Bonaparte.

Kamis, 10 Juni 2010

jadi COWO jangan cengeng....:-p

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Dikasih amanah pura-pura batuk..
Nyebutin satu persatu kerjaan biar dikira sibuk..
Afwan ane sakit.. Afwan PR ane numpuk..
Afwan ane banyak kerjaan, kalo nggak selesai bisa dituntut..
Afwan ane ngurus anu ngurus itu jadinya suntuk..
Terus dakwah gimana? digebuk?

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Dikit-dikit dengerin lagunya edcoustic..
udah gitu yang nantikanku di batas waktu, bikin nyelekit..
Ke-GR-an tuh kalo ente melilit..
Kesehariannya malah jadi genit..
Jauh dari kaca jadi hal yang sulit..
Hati-hati kalo ditolak, bisa sakiiiittt…

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Dikit-dikit SMSan sama akhwat pake Paketan SMS biar murah..
Rencana awal cuma kirim Tausyiah..
Lama-lama nanya kabar ruhiyah.. sampe kabar orang rumah..
Terselip mikir rencana walimah?
Tapi nggak berani karena terlalu wah!
Akhirnya hubungan tanpa status aja dah!

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Abis nonton film palestina semangat membara..
Eh pas disuruh jadi mentor pergi entah kemana..
Semangat jadi penontonnya luar biasa..
Tapi nggak siap jadi pemainnya.. yang diartikan sama dengan hidup sengsara..
Enak ya bisa milih-milih yang enaknya aja..

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Ngumpet-ngumpet buat pacaran..
Ketemuan di mol yang banyak taman..
Emang sih nggak pegangan tangan..
Cuma lirik-lirikkan dan makan bakso berduaan..
Oh romantisnya, dunia pun heran..
Kalo ketemu Murabbi atau binaan..
Mau taruh di mana tuh muka yang jerawatan?
Oh malunya sama Murabbi atau binaan?
Sama Allah? Nggak kepikiran..
Yang penting nyes nyes romantis semriwing asoy-asoy-yaannn..

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Disuruh infaq cengar-cengir..
Buat beli tabloid bola nggak pake mikir..
Dibilang kikir marah-marah dah tuh bibir..
Suruh tenang dan berdzikir..
Malah tangan yang ketar-ketir..
Leher saudaranya mau dipelintir!

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Semangat dakwah ternyata bukan untuk amanah..
Malah nyari Aminah..
Aminah dapet, terus Walimah..
Dakwah pun hilang di hutan antah berantah..
Dakwah yang dulu kemanakah?
Dakwah kawin lari.. lari sama Aminah..
Duh duh… Amanah Aminah..
Dakwah.. dakwah..
Kalah sama Aminah..

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Buka facebook liatin foto akhwat..
Dicari yang mengkilat..
Kalo udah dapet ya tinggal sikat..
Jurus maut Ikhwan padahal gak jago silat..
"Assalammu'alaykum Ukhti, salam ukhuwah.. udah kuliah? Suka coklat?"
Disambut baik sama ukhti, mulai berpikir untuk traktir Es Krim Coklat ..
Akhwatnya terpikat..
Mau juga ditraktir secara cepat..
Asik, akhirnya bisa jg ikhtilat…
yaudah.. langsung TEMBAK CEPAT!
Akhwatnya mau-mau tapi malu bikin penat..
badan goyang-goyang kayak ulat..
Ikhwannya nyamperin dengan kata-kata yang memikat..
Kasusnya sih kebanyakan yang `gulat'..
Zina pun menjadi hal yang nikmat..
Udah pasti dapet laknat..
Duh.. maksiat.. maksiat…

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Ilmu nggak seberapa hebat..
Udah mengatai Ustadz..
Nyadar diri woi lu tuh lulusan pesantren kilat..
Baca qur'an tajwid masih perlu banyak ralat..
Lho kok udah berani nuduh ustadz..
Semoga tuh otaknya dikasih sehat..

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Status facebook tiap menit ganti..
Isinya tentang isi hati..
Buka-bukaan ngincer si wati..
Nunjukkin diri kalau lagi patah hati..
Minta komen buat dikuatin biar gak mati bunuh diri..
Duh duh.. status kok bikin ruhiyah mati..
Dikemanakan materi yang ustadz sampaikan tadi?

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Ngeliat ikhwan-ikhwan yang lain deket banget sama akhwat mau ikutan..
Hidup jadi kayak sendirian di tengah hutan rambutan..
Mau ikutan tapi udah tau kayak gitu nggak boleh.. tau dari pengajian..
Kepala cenat-cenut kebingungan..
Oh kasihan.. Mendingan cacingan..

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Ngeliat pendakwah akhlaknya kayak preman..
Makin bingung nyari teladan..
Teladannya bukan lagi idaman..
Hidup jadi abu-abu kayak mendungnya awan..
Mau jadi putih nggak kuat nahan..
Ah biarlah kutumpahkan semua dengan cacian makian..
Akhirnya aku ikut-ikutan jadi preman..
Teladan pun sekarang ini susah ditemukan..

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Diajakain dauroh alasannya segudang..
Semangat cuma pas diajak ke warung padang..
Atau maen game bola sampe begadang..
Mata tidur pas ada lantunan tilawah yang mengundang..
Tapi mata kebuka lebar waktu nyicipin lauk rendang..
Duh.. berdendang…

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Bangga disebut ikhwan.. hati jadi wah..
Tapi jarang banget yang namanya tilawah..
Yang ada sering baca komik naruto di depan sawah..
Hidup sekarang jadinya agak mewah..
Hidup mewah emang sah..
Tapi.. kesederhanaan yang dulu berakhir sudah?

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Dulunya di dakwah banyak amanah..
Sekarang katanya berhenti sejenak untuk menyiapkan langkah..
Tapi entah kenapa berdiamnya jadi hilang arah..
Akhirnya timbul perasaan sudah pernah berdakwah..
Merasa lebih senior dan lebih mengerti tentang dakwah..
Anak baru dipandang dengan mata sebelah..
Akhirnya diam dalam singgasana kenangan dakwah..
Dari situ bilang.. Dadaaahhh.. Saya dulu lebih berat dalam dakwah..
Lanjutin perjuangan saya yah…

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Nggak punya duit jadinya nggak dateng Liqo..
Nggak ada motor yaa halaqoh boro-boro..
Murabbi ikhlas dibikin melongo..
Binaan nggak ada satupun yang ngasih info..
Ngeliat binaan malah pada nonton tv liat presenter homo..
Adapula yang tidur sambil meluk bantal guling bentuk si komo..

Oh noo…

Jadi Ikhwan jangan cengeng…

Dikutp dr sumber2 sebelah...

kisah-kisah keajaiban di Gaza Palestina

Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya. Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Namun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel sangat kesulitan.

Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat.

Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka”mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya.

Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di dunia ini harus mundur dari Gaza. Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat.

Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata “kuno”.

Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa peristiwa “aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnahs, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.

Berikut ini adalah rangkuman kisah-kisah “ajaib” tersebut dari berbagai sumber untuk kita ingat dan renungkan.


Pasukan "Berseragam Putih" di Gaza

Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.

Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel.

Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.

Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al Aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.

Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”

Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”

Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki.

Suara Tak Bersumber

Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).

Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.

“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,” kata pejuang tadi.

Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.

Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara “Utsbut, tsabatkallah” yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.

“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib.

Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesualu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.

Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraesryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya. Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan,

“Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar. Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”

Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.

Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis. “Kenapa kalian menangis?” tanyanya.

“Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,” jawabnya.

Saksi Serdadu Israel

Cerita tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa.

Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Channel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.

“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.

Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya.

Masih dari Channel 10, seorang Lentara Israel lainnya mengatakan, “Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”

Cerita ini menggelitik banyak pemirsa. Mereka bertanya kepada Channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih itu?

Sudah Meledak, Ranjau Masih Utuh

Di saat para mujahidin terjepit, hewan-hewan dan alam tiba-tiba ikut membantu, bahkan menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan.

Sebuah kejadian “aneh” terjadi di Gaza Selatan, tepatnya di daerah AI Maghraqah. Saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau. Di saat mengulur kabel, tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki mereka. Bom pun langsung jatuh ke lokasi itu.

Untunglah para mujahidin selamat. Namun, kabel pengubung ranjau dan pemicu yang tadi hendak disambung menjadi terputus. Tidak ada kesempatan lagi untuk menyambungnya, karena pesawat masih berputar-putar di atas.

Tak lama kemudian, beberapa tank Israel mendekati lokasi di mana ranjau-ranjau tersebut ditanam. Tak sekadar lewat, tank-tank itu malah berhenti tepat di atas peledak yang sudah tak berfungsi itu.

Apa daya, kaum Mujahidin tak bisa berbuat apa-apa. Kabel ranjau jelas tak mungkin disambung, sementara tank-tank Israel telah berkumpul persis di atas ranjau.

Mereka merasa amat sedih, bahkan ada yang menangis ketika melihat pemandangan itu. Sebagian yang lain berdoa, “allahumma kama lam tumakkinna minhum, allahumma la tumakkin lahum,” yang maknanya, “Ya Allah, sebagaimana engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga lidak memiliki kesempatan serupa.”

Tiba-tiba, ketika fajar tiba, terjadilah keajaiban. Terdengar ledakan dahsyat persis di lokasi penanaman ranjau yang tadinya tak berfungsi.

Setelah Tentara Israel pergi dengan membawa kerugian akibat ledakan lersebut, para mujahidin segera melihal lokasi ledakan. Sungguh aneh, ternyata seluruh ranjau yang telah mereka tanam itu masih utuh. Dari mana datangnva ledakan? Wallahu a’lam.

Masih dari wilayah Al Maghraqah. Saat pasukan Israel menembakkan artileri ke salah satu rumah, hingga rumah itu terbakar dan api menjalar ke rumah sebelahnya, para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api itu semakin tak terkendali.

Seorang dari mujahidin itu lalu berdoa,”Wahai Dzat yang merubah api menjadi dingin dan tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-Mu.”

Maka, tidak lebih dari tiga menit, api pun padam. Para niujahidin menangis terharu karena mereka merasa Allah Subhanuhu wa Ta’ala (SWT) telah memberi pertolongan dengan terkabulnya doa mereka dengan segera.

Merpati dan Anjing

Seorang mujahid Palestina menuturkan kisah “aneh” lainnya kepada situs Filithin Al Aan (25/1/ 2009). Saat bertugas di wilayah Jabal Ar Rais, sang mujahid melihat seekor merpati terbang dengan suara melengking, yang melintas sebelum rudal-rudal Israel berjatuhan di wilayah itu.

Para mujahidin yang juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yang ingin disampaikan sang merpati.

Begitu merpali itu melintas, para mujahidin langsung berlindung di tempat persembunyian mereka. Ternyata dugaan mereka benar. Selang beberapa saat kemudian bom-bom Israel datang menghujan. Para mujahidin itu pun selamat.

Adalagi cerita “keajaiban” mengenai seekor anjing, sebagaimana diberitakan situs Filithin Al Aan. Suatu hari, tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam melakukan ribath di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing militer Israel jenis doberman. Anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan Israel menemukan tempat penyimpanan senjata dan persembunyian para mujahidin.

Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu dan berkata kepadanya, “Kami adalah para mujahidin di jalan Allah dan kami diperintahkan untuk tetap berada di tempat ini. Karena itu, menjauhlah dari kami, dan jangan menimbulkan masalah untuk kami.”

Setelah itu, si anjing duduk dengan dua tangannya dijulurkan ke depan dan diam. Akhirnya, seorang mujahidin yang lain mendekatinya dan memberinya beberapa korma. Dengan tenang anjing itu memakan korma itu, lalu beranjak pergi.

Kabut pun Ikut Membantu

Ada pula kisah menarik yang disampaikan oleh komandan lapangan Al Qassam di kamp pengungsian Nashirat, langsung setelah usai shalat dhuhur di masjid Al Qassam (17/1/2009).

Saat itu sekelompok mujahidin yang melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh tank-tank Israel dan pasukan khusus mereka. Dari atas, pesawat mata-mata terus mengawasi.

Di saat posisi para mujahidin terjepit, kabut tebal tiba-tiba turun di malam itu. Kabut itu lelah menutupi pandangan mata tentara Israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan.

Kasus serupa diceritakan oleh Abu Ubaidah. salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis situs almesryoon.com (sudah tidak bisa diakses lagi). la bercerita bagaimana kabut tebal tiba-tiba turun dan membatu para mujahidin untuk melakukan serangan.

Awalnya, pasukan mujahiddin tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendekati tank-tank tentara Israel guna meledakkannya. “Tak lupa kami berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini,” kata Abu Ubaidah.

Tiba-tiba turunlah kabut tebal di tempat tersebut. Pasukan mujahidin segera bergerak menyelinap di antara tank-tank, menanam ranjau-ranjau di dekatnya, dan segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yang memenuhi langit Gaza, atau oleh pasukan infantri Israel yang berada di sekitar kendaraan militer itu. Lima tentara Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak.


Selamat Dengan al-Qur’an

Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang yang menderita luka memasuki rumah sakit As Syifa’. Seorang dokter yang memeriksanya kaget ketika mengelahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut.

Yang membuat ia sangat kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf al-Qur’an yang selalu berada di saku sang pejuang.

Buku kumpulun doa itu berlobang, namun hanya sampul muka mushaf itu saja yang rusak, sedangkan proyektil sendiri bentuknya sudah “berantakan”.

Kisah ini disaksikan sendiri oleh Dr Hisam Az Zaghah, dan diceritakannya saat Festival Ikatan Dokter Yordan sebagaimana ditulis situs partai Al Ikhwan Al Muslimun (23/1/2009).

Dr. Hisam juga memperlihatkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al Qur’an, serta buku kumpulan doa-doa berjudul Hishnul Muslim yang menahan peluru tersebut.

Abu Ahid, imam Masjid AnNur di Hay As Syeikh Ridzwan, juga punya kisah menarik. Sebelumnya, Israel telah menembakkan 3 rudalnya ke masjid itu hingga tidak tersisa kecuali hanya puing-puing bangunan. “Akan tetapi mushaf-mushaf Al Quran tetap berada di tampatnya dan tidak tersentuh apa-apa,” ucapnya seraya tak henti bertasbih.

“Kami temui beberapa mushaf yang terbuka tepat di ayat-ayat yang mengabarkan tentang kemenangan dan kesabaran, seperti firman Allah, ‘Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,”(Al-Baqarah [2]: 155-156),” jelas Abu Ahid sebagaimana dikutip Islam Online (15/1/2009).


Harum Jasad Para Syuhada

Abdullah As Shani adalah anggota kesatuan sniper (penembak jitu) al-Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel ketika sedang berada di pos keamanan di Nashirat, Gaza.

Jasad komandan lapangan al-Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas ini “hilang” setelah terkena rudal. Selama dua hari jasad tersebut dicari, ternyata sudah hancur tak tersisa kecuali serpihan kepala dan dagunya. Serpihan-serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya untuk dimakamkan.

Sebelum dikebumikan, sebagaimana dirilis situs syiria-aleppo. com (24/1/2009), serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan di sebuah ruangan di rumah keluarganya. Beberapa lama kemudian, mendadak muncul bau harum misk dari ruangan penyimpanan serpihan tubuh tadi.

Keluarga Abdullah As Shani’ terkejut lalu memberitahukan kepada orang-orang yang mengenal sang pejuang yang memiliki kuniyah (julukan) Abu Hamzah ini.

Lalu, puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah kantong plastik.

Bahkan, menurut pihak keluarga, 20 hari setelah wafatnya pria yang tak suka menampakkan amalan-amalannya ini, bau harum itu kembali semerbak memenuhi rungan yang sama.

Cerita yang sama terjadi juga pada jenazah Musa Hasan Abu Nar, mujahid Al Qassam yang juga syahid karena serangan udara Israel di Nashiriyah. Dr Abdurrahman Al Jamal, penulis yang bermukim di Gaza, ikut mencium bau harum dari sepotong kain yang terkena darah Musa Hasan Abu Nar. Walau kain itu telah dicuci berkali-kali, bau itu tetap semerbak.

Ketua Partai Amal Mesir, Majdi Ahmad Husain, menyaksikan sendiri harumnya jenazah para syuhada. Sebagaunana dilansir situs Al Quds Al Arabi (19/1/2009), saat masih berada di Gaza, ia menyampaikan, “Saya telah mengunjungi sebagian besar kota dan desa-desa. Saya ingin melihat bangunan-bangunan yang hancur karena serangan Israel. Percayalah, bahwa saya mencium bau harumnya para syuhada.”


Dua Pekan Wafat, Darah Tetap Mengalir

Yasir Ali Ukasyah sengaja pergi ke Gaza dalam rangka bergabung dengan sayap milisi pejuang Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam. Ia meninggalkan Mesir setelah gerbang Rafah, yang menghubungkan Mesir-Gaza, terbuka beberapa bulan lalu.

Sebelumnya, pemuda yang gemar menghafal al-Qur’an ini sempat mengikuti wisuda huffadz (para penghafal) al-Qur’an di Gaza dan bergabung dengan para mujahidin untuk memperoleh pelatihan militer. Sebelum masuk Gaza, di pertemuan akhir dengan salah satu sahabatnya di Rafah, ia meminta didoakan agar memperoleh kesyahidan.

Untung tak dapat ditolak, malang tak dapat diraih, di bumi jihad Gaza, ia telah memperoleh apa yang ia cita-citakan. Yasir syahid dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Israel di kamp pengungsian Jabaliya.

Karena kondisi medan, jasadnya baru bisa dievakuasi setelah dua pekan wafatnya di medan pertempuran tersebut.

Walau sudah dua pekan meninggal, para pejuang yang ikut serta melakukan evakuasi menyaksikan bahwa darah segar pemuda berumur 21 tahun itu masih mengalir dan fisiknya tidak rusak. Kondisinya mirip seperti orang yang sedang tertidur.

Sebelum syahid, para pejuang pernah menawarkan kepadanya untuk menikah dengan salah satu gadis Palestina, namun ia menolak. “Saya meninggalkan keluarga dan tanah air dikarenakan hal yang lebih besar dari itu,” jawabnya.

Kabar tentang kondisi jenazah pemuda yang memiliki kuniyah Abu Hamzah beredar di kalangan penduduk Gaza. Para khatib juga menjadikannya sebagai bahan khutbah Jumat mereka atas tanda-tanda keajaiban perang Gaza. Cerita ini juga dimuat oleh Arab Times (7/2/ 2009)

Terbunuh 1.000, Lahir 3.000

Hilang seribu, tumbuh tiga ribu. Sepertinya, ungkapan ini cocok disematkan kepada penduduk Gaza. Kesedihan rakyat Gaza atas hilangnya nyawa 1.412 putra putrinya, terobati dengan lahirnya 3.700 bayi selama 22 hari gempuran Israel terhadap kota kecil ini.

Hamam Nisman, Direktur Dinas Hubungan Sosial dalam Kementerian Kesehatan pemerintahan Gaza menyatakan bahwa dalam 22 hari 3.700 bayi lahir di Gaza. “Mereka lahir antara tanggal 27 Desember 2008 hingga 17 Januari 2009, ketika Israel melakukan serangan yang menyebabkan meninggalnya 1.412 rakyat Gaza, yang mayoritas wanita dan anak-anak,” katanya.

Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. “Setiap tahun 50 ribu kasus kelahiran tercatat di Gaza. Dan, dalam satu bulan tercatat 3.000 hingga 4.000 kelahiran. Akan tetapi di masa serangan Israel 22 hari, kami mencatat 3.700 kelahiran dan pada sisa bulan Januari tercatat 1.300 kelahiran. Berarti dalam bulan Januari terjadi peningkatan kelahiran hingga 1.000 kasus.

Rasio antara kematian dan kelahiran di Gaza memang tidak sama. Angka kelahiran, jelasnya lagi, mencapai 50 ribu tiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu.
Israel sengaja membunuh para wanita dan anak-anak untuk menghapus masa depan Gaza. Sebanyak 440 anak-anak dan 110 wanita telah dibunuh dan 2.000 anak serta 1.000 wanita mengalami luka-luka.




Sumber : Thoriq - http://www.blak-blakan.com/2010/04/keunikan-dan-keanehan-yang-terjadi-pada.html#footer